Sejarah YWKA
Kilas IWKA 30 Tahun
1955-1965
Gerakan perempuan Indonesia telah menggeliat jauh sebelum Indonesia merdeka. Berbagai organisasi perempuan lintas agama dan partai politik telah bermunculan di berbagai kota, terutama di Jawa. Demikian pula proses menguatnya jaringan organisasi perempuan baik melalui konggres perempuan maupun melalui media yang dibentuk untuk mengangkat isu-isu Perempuan.
Kilasan sejarah pergerakan Perempuan berikut organisasi yang ada menunjukkan sepak terjang para perempuan yang gigih dengan nyali dan semangat memerdekakan Indonesia. Tak dapat dipungkiri bahwa rentetan peristiwa, terutama yang secara tidak langsung melibatkan kehidupan sebuah keluarga, rupanya sangat menginspirasi seorang isteri karyawan Djawatan Kereta api di Surabaya saat itu, yaitu ibu Bandarkoem.
Beliau bersama para isteri karyawan setempat sepakat mendirikan organisasi wanita di lingkungan wilayah Djawatan Kereta Api (DKA) Surabaya bernama lkatan Wanita Kereta Api atau disingkat IWKA pada 31 Agustus 1955 dengan Ketua lbu Bandarkoem.
Semangat kemerdekaan Republik Indonesia masih mewarnai dan mendorong IWKA untuk berperan serta membangun bangsa melalui kegiatan bidang pendidikan, sosial budaya dan usaha. Nation Building, yang merupakan dukungan terhadap Tujuan Nasional guna memupuk dan mengembangkan insan sejati yang berkarakter agar mampu mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Kegiatan Organisasi IWKA meliputi Bidang Kesejahteraan Sosial, Pendidikan dan Usaha. Di kegiatan Bidang Pendidikan mendukung upaya mencerdaskan anak bangsa melalui pendirian taman kanakĀkanak. Sasaran utama peserta didik adalah putra-putri karyawan DKA yang tempat dinasnya jauh dari tempat sekolah atau fasilitas pendidikan berada.
1965-1978
Tahun 1965 Kegiatan IWKA berlanjut dengan penyesuaian struktur organ di daerah, menyesuaikan struktur PNKA. Sedangkan pengembangan kinerja di setiap bidang tetap berlanjut dan untuk bidang Pendidikan terekam dengan bertambahnya satuan pendidikan, pada periode ini jumlah sekolah IWKA mencapai 61 TK, 10 SD dan 3 SMP.
1978-1985
Pada Tahun ini merupakan proses peralihan IWKA ke Dharma Wanita. Hal ini menjadi sesuatu hal yang penting bagi IWKA, mengingat struktur organisasi Dharma Wanita menginduk ke Pemerintah Daerah.
IWKA beralih ke Dharma Wanita dengan struktur organisasi dan kegiatan anggota sesuai ketentuan Dharma Wanita dan memisahkan kegiatan bidang pendidikan yang menyelenggarakan sekolah IWKA ke wadah/lembaga baru yaitu Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) yang didirikan oleh Yayasan Pusaka sebagai anak yayasan.
Dengan demikian organisasi wanita di lingkungan Kereta Api menjadi Dharma Wanita dan YWKA. Tertuang dalam Akta Notaris tanggal 10 April 1980 Nomor 2, dengan perubahan tanggal 18 Desember 1980.